![]() |
Reporter: Komari S Praja
LAMONGAN (BM)-Kapolres Lamongan AKBP Feby DP Hutagalung berjanji akan menindak tegas anggota Polres Lamongan yang berlibat dukung mendukung dalam pemilihan bupati dan wakil bupati di Pilkada 2020 mendatang.
“Polisi dalam Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) itu netral, tidak ada keperpihakan. Aturanya sudah jelas tugas polisi adalah menjaga kondisi keamaaan saat pelaksanaan Pilkada” kata AKBP Feby DP Hutagalung saat silaturrahim Polres Lamongan bersama wartawan satu tujuan Kabupaten Lamongan semakin terdepan dengan pemberitaan yang positif, di Cafe Laras Liris setempat, Rabu (27/11) siang.
Maka, tegasnya, jika ada masyarakat yang mengetahui oknum polisi yang terlibat dalam dukung-mendukung calon saat Pilkada diharap segera melaporkan untuk dilakukan penyelidikan.
“Bila terbukti, sangsinya sangat tegas. Kalau memang perlu dicopot maka akan dicopot” ungkap Feby, panggilan AKBP Feby DP Hutagalung.
Di sisi lain dalam kesempatan tersebut Feby memaparkan selama ini kontribusi wartawan atau awak media dalam memberitakan upaya Polres untuk menciptkan atau menjaga keamanan cukup luar biasa.
“Kerja sama dan kontribusi wartawan dalam pemberitaan kegiatan Polres selama ini cukup luar biasa, situasi yang demikian ini harus terus dijaga dan dipupuk, karena media mengambil peran penting dalam suksesnya Polres melayani dan menjaga Kamtibmas” ujarnya.
Kapolres AKBP Feby DP Hutagalung juga merasa terbantu atas kinerja wartawan di Lamongan.
“Apalagi Keberhasilan Polres Lamongan saat ini meraih piagam penghargaan dari Menpan RB, tentang Pelayanan Publik Sangat Baik, karena peran media yang ikut andil dalam mengawal pelayanan di Polres sangat intens” paparnya.
Dalam kesempatan itu, Feby juga mengajak semua wartawan untuk ikut menjaga Keamanan dan Ketertiban Masyarakat (Kamtibmas), agar situasi daerah tetap kondusif, utamanya jelang pelaksanaan pemilihan bupati dan wakil bupati Tahun 2020 mendatang. ()